Kamis, 26 September 2013

Let's see how you're gonna feel this...

When your heart just broken...
When you lose someone who you love so much...
When you can't imagine how does your life go without that one...
When you feel like you can't stand tight after you lose that one...

Then...
When you think that you've found someone and you can hold on to them anytime you need them...
When you feel comfortable by their side and never wanna go...
When you don't wanna lose someone anymore.

But...
They think that it's okay to let you go with someone else.

The worst feeling ever is when you are being as the subject of those situation.

Well, do you, readers, feel what I want you to feel?

Sabtu, 21 September 2013

20.09.13

Bicara tentang cinta...

Kadang cinta itu seperti ruang angkasa yang sunyi.
Di mana ruang hampa udara tak mampu merambatkan gelombang bunyi.
Cinta mampu bicara tanpa suara.
Namun cinta mampu terucap oleh tatapan mata.

Aku dan kamu?
Tak butuh banyak kata, hanya cinta.
Cinta yang tak bicara.
Cinta yang memeluk kita dalam kebahagiaan.


Bicara tentang cinta...

Kau mengingatkanku apa itu cinta.
Kau mengingatkanku bagaimana itu cinta.
Kau mengingatkanku rasanya dicinta.
Kau mengajariku lagi, yang sudah lupa, tentang mencinta.

Terima kasih, Cinta.

Jumat, 20 September 2013

18.09.13

aku bahagia ketika aku mulai melihat sinar sang Bintang yang semakin bercahaya.
awalnya aku hanya ingin cahaya itu untukku seorang.
namun perlahan ku sadar, bahkan sang Bintang takkan merasa bahagia jika ia tak bisa memberikan cahaya indahnya kepada yang lain.

Bintang, maafkan jika keegoisan menyelimuti tubuhku.
mulai saat ini aku akan lepaskan selimut itu dari tubuhku.
akan jadikan kebahagiaanmu sebagai bahagiaku.
dan takkan ku halangi cahaya indahmu untuk yang lain.
tawa, senyum, dan bahagiamu membuktikan bahwa kau istimewa.

Bintang, aku akan mencoba tuk menjadi bahagiamu.


ttd,
Zombie.

Kamis, 19 September 2013

He said...

"Cinta.. Kau istimewa.. Kau hadir dalam setiap hembusan nafasku.. Kau adalah jantung dibalik jantungku."

"Cinta.. Kau itu ibaratnya itu urat nadi.. Walau apapun yang terjadi tetap menjadi penuh arti."

"Yah... Memang begitulah pengaruh cinta.. Kecil tapi dapat mempengaruhi yang lain." 

17.09.13 

Rabu, 18 September 2013

song (2)

I don't wanna close my eyes'cause I don't wanna lose
those beautiful eyes

even for a while


'cause they had bring me
in
to a beautiful love

I've finally found.

Dalam Kelam

Mengutip lagunya mas Dochi Sadega...

mengingat kembali saat kau di sini
dan kini aku sendiri
lupa apa yang ku cari
waktu pun berhenti
semua tak berarti
dalam kelam ku berjanji
kelak kan ku balas nanti

kau yang pergi, jangan kembali
kelak kau rasakan perihnya ditinggalkan
berharap ku kan datang lagi

aku terbuang
aku mengalah
saat kau tertawa
ku menangis tersiksa
percaya hidup itu indah walau tanpa dirimu...

Tssah banget! Ngena gitu, kan? muehehehe (y)

Seperti ungkapan hati seseorang yang ditinggalkan begitu saja, sebut saja dicampakkan. Dan saya memang mau ngebahas sesuatu yang hampir sama kasusnya sama lirik lagu dan kisah di baliknya. Ih, tssah banget! Kalo udah malem emang suka melow gini, semacam automode.

Lagunya itu sih boleh aja galau, tapi isi postingan ini tidak mengandung unsur galau sedikit pun. Believe me! :D

Ada sisi positifnya di lirik itu.

Jadi, misal diputusin nih, camkan lirik bagian yang ini: percaya hidup itu indah walau tanpa dirimu... maka, dengan begitu... kita akan selalu punya pikiran positif buat ke depannya. Percaya kalo setelah ini masih ada yang lebih baik lagi ;) no more galau or stuck dong yaaa :D

Kita harus percaya bahwa di saat kita melepas yang menurut kita yang terbaik saat ini, ada yang lebih baik lagi. Kalo udah mikir kayak gitu, masih ada alasan buat galau dan susah move on? I hope no.

Hidup terus berlanjut, tapi sampe kapan hati mau stuck?
Kalo kata orang dan Afgan sih, jodoh pasti bertemu. Kalo emang takdirnya si dia, ya sejauh apapun kita menjelajah, ujung-ujungnya dialah tempat berlabuh. *cieee

Ini postingan maksudnya apa sih? haha
Buat support kalian yang masih suka susah move on, yang masih suka stuck sama seseorang, yang masih males buat moving forward and find someone new :p

Entah kenapa, lagunya mas Dochi tadi ngena banget!
Buat kalian, mantan-mantan yang diputusin secara tragis dan meninggalkan perasaan nyakit yang mendalam, pas banget! Bilang ke mereka: kelak kau rasakan perihnya ditinggalkan, berharap ku kan datang lagi. Hihi :D

Jadi? Masih mau stuck ato udah mau ambil langkah buat move on? Life is a choice, so let you choose! :D

Selamat malam! ^^

Dalam cerita saya, saya menerapkan apa yang saya tulis. Jadi... sebelum saya tulis, sy udah alami gitu... Based on experience gitu :p

Jadi... setelah 6 bulan sama Mr. Biru dan di bulan-bulan terakhir mulai ada yang merenggang, entah perasaan saya, ato karena saya yang bikin jarak, ato karena kesepahaman yang udah nggak sejalan lagi, akhirnya saya memutuskan untuk menyudahi semuanya. Menutup buku tentang saya dan dia. Menyimpan rapi semua kenangan yang sudah terjadi dan terlewati, indah ato enggak, suka dan duka, semuanya. Walaupun masih banyak banget hal yang masih pengen saya ubah dari dia, mungkin dia juga begitu. Tapi percayalah, kita pasti akan berubah jadi orang yang lebih baik seiring dengan berjalannya waktu :)

Nah, bijak sekali saya, huh-huh-huh
Berat sih memang, ngelepas orang yang kita perjuangin dari nol. Orang yang berusaha kita kenal dari nol. Orang yang ternyata bikin kita tau kalo usaha kita nggak sia-sia. Orang yang mau menuliskan cerita barunya sama saya dari nol sampe akhirnya cerita itu selesai.

Berat. Sampe waktu itu, saya inget, saya hampir menarik lagi kata-kata saya untuk menyudahi. Tapi saya percaya bahwa ada hal yang lebih baik yang akan terjadi setelah ini. Maka, dengan keoptimisan seperti itu, saya berhasil menyelesaikan cerita itu. Siapa yang memulai, dia yang harusnya mengakhiri, kan?

Well, untuk alasan sih... demi saya juga sih dong, tapi juga baik buat dia. Biar sama-sama fokus buat planning menuju  masa depan aja. Trusnya biar nggak terlalu lama pacaran sendiri, haha.

Pacaran sendiri itu lebih capek dari pacaran berdua. Jauuuuh lebih capek! Bayangin aja semuanya sendiri. Jalan ke toko buku sendiri, SMSan cuma sendiri (?), kangen sendirian, yaaa asal jangan sampe sayang sendirian aja~

Yah... keoptimisan itu pun terbukti nggak lama setelah itu. Yang lebih baik memang akan selalu datang, lebih cepat atau lebih lamanya tergantung kita, mau mulai lebih cepat atau sebaliknya.

Alhamdulillah... ketemu sama sesosok Zombie yang aneh, tapi juga very kind and polite and understanding. Buku baru pun sedang ditulis, terlalu cepet kalo ngomongin ending karena ini baru sampe pada halaman bab 1. Selanjutnya, dia nggak bikin saya pacaran sendirian. Kita sama-sama. Dan bagaimana sifat saya, saya bisa jadi diri sendiri di depan dia. Nggak ada aturan yang mengekang, nggak ada keharusan yang kaku, semuanya berjalan senyaman yang kita anggap nyaman.

Dulu... beberapa hari yang lalu, saya masih lupa rasanya merindukan dan menyayangi serta tak ingin kehilangan, tapi belakangan saya mulai inget semuanya.

Kenapa bisa lupa? Entah. Mungkin karena waktu sama Mr. Biru saya terlalu mengerahkan semuanya, semua rindu, semua rasa sayang, semua rasa cinta, semua kerelaan, semua kesabaran, dan semua rasa yang berkaitan dengan mencintai. Karena terlalu total, maka saya sampe lupa untuk menyisakan sedikit persediaan untuk orang setelah dia, untuk orang yang bisa lebih baik.

Jadi pelajaran aja, kalo sayang sama orang yang belum tentu untuk selamanya, jangan terlalu total dalam hal perasaan. Sisakan sedikit ruang untuk akal sehat yang akan menuntun kita saat tersesat dalam kebutaan sebuah cinta. *tssah~

Dan... dalam kelam, kita nggak cuma patut untuk merenungi sebuah perpisahan dan nanti merelakan melihat dia dengan seseorang yang baru, tapi kita juga patut memandang cahaya yang lebih indah di depan kita.

Sekian ya curhatan apabanget di tengah malam yang agak random ini. Semoga kalian bisa ngeh sama apa yang pengen saya sampein ;)


love will find its way, love knows the one who's kind and lovely, but time will show you which one is better until you know who's the best (y)
Sayonara~

Selasa, 17 September 2013

song (1)

when the sun comes down 
you bring light comes up 
and make my world shine
like an angel, you guide me 
never let me here alone 
you always here never gone
you love me, yeah you really do 
...my sweet zombie :p

Rabu, 11 September 2013

Beware...

Seseorang pernah bilang ke saya...
"Kalo cewek itu punya 9 perasaan dan 1 akal.
sedangkan cowok punya 9 akal dan 1 perasaan..."
Wish you know what I wanna tell~


No? You don't?
Let me tell you..
It means... 
cewek gampang nerima akal-akalan cowok karena cowok punya 9 
sementara cewek cuma 1, jadi dia bakal percaya-percaya aja~ 
Lalu...
cowok itu bisa jadi sangat setia, 
karena dia cuma punya 1 perasaan.
sementara cewek punya 9..
mungkin aja karena cewek lebih peka dan lebih sensitif.
ha ha ha

Enough.

Selasa, 03 September 2013

Surat Cinta Pertama

Aloha! Selamat Pagi~ Cieh, sekarang ngomongnya "ngampus", bukan lagi "sekolah" hihihi :D

Ada sedikit cerita nih.. cerita sisa OSPEK :D
Yap, as your guess! Tentang kakak tingkat, yeeee \=D/

Jadi... udah biasalah ya, tiap akhir MOS ato OSPEK itu pasti ada yang namanya nulis surat cinta buat senior. Hahahha
Nah, temanteman :$ saya pun nggak mau nyia-nyiain tugas ini. Karena, menurut saya ini bukan sekedar surat cinta sebagai tugas, melainkan media silaturrahmi (re: kenalan) sama kakak tingkat. Alibinisme ya? Ah, perasaan kalian aja tuh...

Yak, jadi begitu....
Jadilah di malam terakhir OSPEK saya sangat bersemangat untuk ngerjain surat cinta.
Saya akui, saya bukan orang yang romantis banget, bukan juga orang yang nggak bisa romantis, tapi... untuk diketahui, saya menulis dengan hati
Bisa disimpulkan bahwa... surat cinta yang saya tulis bukan cuma untuk nyatain betapa saya ngefans sama kakak tingkat, melainkan betapa saya pengen kenalan sama dia dan menjalin hubungan baik, layaknya kakak dan adek. *tssah~

I'm in serious, guys!
Soalnya dia udah ada yang punya, nggak mungkin dong ngarep sama orang yang udah punya pacar :P
Tapi... kalo pun dia belum ada yang punya, saya nggak seniat itu kok ;)

Well...
Dengan semangat yang disuntikkan oleh sebotol Kopi Good Day rasa Capuccinno, saya pun ngerjain surat cinta itu dengan sepenuh hati. Sampe tidur jam setengah 1, padahal jam 6 pagi udah harus standby di TKP OSPEK. Never mind~ hari terakhir...huehehehe #plak

JENGJENG!!!!
^^ penampakan surat cinta pas selese dibikin ^^



Jauuuuuh....sebelum mulai OSPEK, saya udah ngefans sama kakak ini.
Sebelumnya kan saya liat dia di stand pendaftaran OSPEK di auditorium universitas, nah... di sana dia entah kenapa, saya suka aja ngeliatin dia, hahahaha
Dan cerita selengkapnya udah saya tulis di surat cinta itu biar dia tau! hihi

Jauuuuhhh...sebelum OSPEK, sejak saya kepoin kakak ini, saya udah mulai stalking.
Jiwa stalker saya mulai melupakan sebuah kata, yaitu "kalem". Seketika itu menjadi liar dan menjelajah ke mana aja sampe akhirnya dapetin akun Twitter dan Facebook-nya.

Seneng banget waktu pertama kali liat uname Twitternya >,<
Langsung klik "Follow" tanpa mikir dua kali.
Sedikit stalk tweetsnya... trus ada yang saya retweet. wkwk
Modus banget lah!

Kelar follow kakak itu, langsung pindah ke tab Facebook. 
Mencoba peruntungan dengan mengetik nama lengkapnya...
Tadaaaa!!! Ada! Dia punya Facebook!
Dan sama kayak Twitter-nya tadi, saya langsung add.
hahahahaha =D

Besoknya, pas ngecek notif, udah dikonfirmasi! (^o^)//

Perihal followback, belum saya minta...
Soalnya kan belum kenal juga dianya sama saya *ceritanya sedih*
Tapi... setelah hari mengirim curat cinta buat kakak tingkat itu... saya berani minta follback!
Dan di bawah ini sedikit penampakan percakapan awal kami *cieh
waktu difollback :D

Rasanya? Jangan ditanya! Abis itu saya langsung senyum Joker hahahaha =))
Seneng beudt!!! >o<
Gimana yaaa... hahahaha

Trusnya...
Saya sejak hari terakhir OSPEK terus berdoa supaya surat saya nyampe di tangannya dan dibaca lalu disimpen. Kok maksa banget, ya?
Iyalah! Surat itu isinya nggak candaan, tapi serius.
As I said kan... saya nulisnya dengan hati.
Yup! Jadi nggak main-main.

Lalu... sebelum ngampus (cieh ngampus :p) saya sempat sempatin online cuma buat ngecek balesan mention dari kakak itu, hehe
Dan... ada!
Setelah itu... saya stalk tweets-nya ~
Kemudian menemukan sebuah tweet dari Instagramnya.
Kalo ngupload foto via Instagram kan fotonya nggak keliatan tuh di timeline... jadinya saya langsung klik klink IG-nya...

...

tadaaaaa!!!!!
nemuin foto ini >,<
liat caption-nya!!! >o<
dia mengupload surat cinta saya!!! >,<
Ahahahahaha =D
Rasanya dibawa terbang sama paus akrobat, meennn!!!!
Itu... surat cinta dari saya!!!
Itu... surat itu... nyampe!

Walaupun nggak sama amplopnya, tapi kan yang lebih penting isinya, kan ya? ;)

Dan saya me-request dengan sepenuh hati sama kakak itu untuk menyimpan surat saya itu.
Awalnya dia cuma bilang, "Simpen nggak eaaa :p"
Sampe akhirnya dia bilang... "Iya, sisa 1 ini aja soalnya,hahaha"
Okeh sip gituuu (y)

Jadi... kenapa sisa surat cintanya buat dia cuma 1, dari saya doang?
Itu karena... semua surcin dan bingkisan buat dia, yang katanya nyampe sekardus air minum, habis dijarah oleh teman-teman panitianya...
Dih... kasian, kakak akuh~

Jadi gitu... perjalanan surat cintaku yang pertama *nyanyi* lancar!
Alhamdulillah nyampe ke orangnya, ditemuin langsung sama orangnya, dan dipublikasikan (ini momen awesome-nya!), lalu dibaca, dan kemudian bersedia disimpen!
*prok prok prok*

Rasanya?
Udah... kayak nggak pernah ngefans sama kakak tingkat aja :p
Ya senenglah! ^^

Oke, sekian cerita tentang NEW CHAPTER ini.
Besok pasti saya lanjutin (y)
Daaaaan.... semoga chapter ini akan panjang, aamiin o:)

Selamat pagi, Semesta!
Berkonspirasilah dengan baik sama saya hari ini, lebih baik dari kemarin.
Oke?
Arigatou!!!