Rabu, 06 Mei 2015

surat cinta

Cinta. 

Apa itu cinta? Perasaan di antara dua atau hanya sendiri.
Kapan datangnya? Ketika sudah biasa bersama hingga muncul perasaan aman, nyaman, dan bahagia.

Adalah mungkin cinta yang selalu datang bersama rindu. Namun bersama cinta pun mengalir air mata. Juga dihantui sakit hati dan kecewa hingga luka. Cinta selalu butuh waktu. Untuk berpindah ataupun tumbuh. Cinta, jika sudah tergenggam, jangan erat-erat, biasa saja.

Cinta, jika sudah menghinggapiku akan sulit jadinya.

Utama jika kamu acuh. 

Aku takut mendekap cinta karena cinta pernah menoreh luka. Siapa yang tak trauma? Bukan aku. Sekali lagi waktu hantarkan cinta untuk kudekap. Belum kupeluk, baru kupandangi takut-takut. Rasanya sudah merasuk, tapi cinta itu masih di sana. Tak berani kupeluk, sungguh.

Kilasan rasa pedih terus terbayang samar-samar di pelupuk mata.

Kau, berdiri berdampingan dengan cinta, tersenyum tanpa lelah menanti. Mungkin kau jemu, tapi tak menyerah.

Aku, dengan keraguanku, menerawang jauh melihat masa depan. Apakah kau yang di sana bersamaku, ataukah orang lain?

Akhirnya kau menyerah pada penantianmu, kau menghampiri dan menggandengku, berbisik "Jangan takut!" dan mengajakku melangkah.

Kita sedang berpetualang kecil. Aliran anak sungai atau jalan menanjak atau rintisan hujan atau dahaga dan lapar atau terik matahari. Terkadang kita tiba pada rasa letih yang mendera, namun janji delusi akan pemandangan indah yang akan sepadan membuat kaki ini tak mau berhenti melangkah.

Kita. Aku. Kamu. Cinta.
Ini sebuah petualangan kecil.

-Februari 2015