Selasa, 23 April 2013

23.04.2013

Hai! Mau ngepost puisi nih~ Insipirasi emang nggak bisa disangka kapan dan di mana munculnya. Puisi ini tiba-tiba muncul pas lagi bengong nungguin bel kelar UN B.Inggris....

Teringat tentangnya, mengundang sejuta kata indah untuk teruntai menjadi bait-bait yang merdu. Tssah~


Ketika bertemu
Dua hati yang masih sendiri
Masing-masing berjalan dengan arahnya

Ketika betemu
Dua hati yang tak ingin menyapa
Masing-masing terus berlalu

Ketika cinta mendesir
Berlalu di antara kedua hati
Menyipratkan rasa untu hati-hati yang sepi

Ketika cinta menyapa
Dua hati masih acuhkannya
Dan terus masing-masing berlalu

Ketika cinta mengetuk
Ketika cinta membuka pintu
pada dua hati yang terlalu angkuh
Ketika cinta mampu 
meniupkan kasih sayang

Ketika cinta mampu
Dua hati mulai merindu

Dua hati tak bicara
namun mampu merasa

Dua hati harusnya tak lagi angkuh
Bagaimana mengacuhkan cinta yang begitu lembut?

Dua hati tak mungkin mampu
perjuangkan apa yang hati paksakan
Kekuatan cinta, meski kecil
tetap saja besar
bagi dua hati yang terlalu angkuh

Dua hati yang sendiri
tak akan mampu sendiri untuk selamanya

Datangnya cinta yang sesaat
Menyadarkan dua hati yang angkuh
bahwa tak sendiri lebih baik
Tundukkan keangkuhan itu
Rasakan bijaknya cinta

Dua hati yang angkuh
Pada akhirnya takluk
oleh cinta yang berlalu

Dua hati yang angkuh
Masih tetap angkuh
Namun akan menaklukkan keangkuhan itu

Karena cinta...
memiliki kekuatan tulus
memiliki rasa manis
memiliki sikap bijak
Yang mampu merubah
hati-hati yang angkuh.


Kenapa pake "Dua hati yang angkuh"?
Karena... memang begitu. Angkuh. Bukankan kata yang tepat untuk menggambarkan dua orang dengan sikap egois yang cukup besar, bahkan kepada hatinya sendiri?

Semoga hati yang di sana segera pulih dan kembali menjadi bintang yang benderang di Bumi. Menerbitkan senyum di setiap pagi. Menggoreskan warna-warni setiap hilang hujan. Menyejukkan setiap terik. Menyinari setiap malam yang pekat.

Untuk cinta, jangan sungkan untuk tetap tinggal di dua hati yang mungkin masih angkuh dan ajarkan cara untuk bijak :)

Puisi itu... tentang kamu. Karena puisi itu ditulis untuk kamu.


Selamat malam <3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar